Mau Uang Gratis. Klik disini

Senin, 02 Januari 2012

Hadist Arbain ke-4: PENCIPTAAN MANUSIA

Share
Dari Abu Abdirrahman Abdullah bin Mas’udradhiyallahu ‘anhu- diriwayatkan bahwa ia berkata:telah bersabda Rasulullah ­–sholallaahu ‘alaihi wa sallam- dan beliau selalu benar dan dibenarkan:” sesungguhnya masing-masing diantaramu dikumpulkan penciptanya didalam perut ibunya selama 40 hari berbentuk nutfah, kemudian menjadi segumpal darah selama 40hari juga, kemudian menjadi gumpalan seperti potongan daging selama 40hari juga. Kemudian diutuslah kepadanya malaikat yang lalu meniupkan ruh kepadanya dan diperintahkan untuk (menulis) 4perkara (1) ketentuan rezkinya, (2)ketentuan ajalnya (3) ketentuan amalannya (4) ketentuan ia akan celaka atau bahagia.
Maka demi Allah yang tiada berhak diibadahi selain-Nya; sesungguhnya ada diantara kalian yang melakukan perbuatan Ahli jannah sehingga jarak antara dia dengan jannah tinggal sehasta, namun ia didahului oleh takdir Allah, sehingga ia melakukan perbuatan Ahli Naardan ia pun masuk neraka. Dan sesungghnya ada diantara kalian yang melakukan perbuatan ahli naar sehingga jarak antara dia dengan Naar tinggal sehasta, namun ia didahului oleh takdir Allah, sehingga ia melakukan perbuatan Ahli janah mak iapun masuk Jannah.” Diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim.

Rosulullah menerangkan proses penciptaan manusia dan Allah menerangkan banyak didalam al-qur’an.
Janin dikatakan Manusi setelah berusia 4 bulan.
Seorang manusia mengalami keguguran ketika usia kandungannya belum berusia 4 bulan maka tidak berlaku huum nifas, tetapi berlaku hukum istihadzoh.
Janin yang keluar sebelum 4 bulan maka belum disebut manusia jadi tidak perlu diperlakuka seperti jenasah manusai.
Jika kehamilan akan membahayakan ibu dan usia kehamilan belum mencapai 4 bulan maka boleh digugurkan.
Faedah Hadist: menunjukkan adanya malaikat yang tidak disebut namanya tetapi disebut tugasnya maka harus di imani secara global (ada malaikat yang diberi tugas khusus dan ada yang diberi tugas umum), Ditentukannya Rizki, ajal, amalannya.

Iman kepada takdir:
  1.   Mengimani Ilmu Allah 
  2. Mengimani tentang penulisan
  3.  Mengimani kehendak Allah
  4. Mengimani penciptaanya


Tidaklah Allah menetapkan suatu takdir kecuali Allah juga menetapkan sebab, tetapi sebab tidak menentukan/ tidak menjadi penentunya
Semua amal tergantung penutupnya/ akhir kehidupannya.diantara bentuk kasih sayang Allah, Allah tidak mematikan kecuali sesuai kebiasaannya.

Tidak ada komentar: